Kelapa sawit cocok ditanam di kawasan tanah yang gembur, tanah liat gembur dan tanah gambut (kurang dari satu meter dalam).
Tanah gambut (lebih satu meter dalam), tanah asam kurang sesuai bagi tanaman kelapa sawit. Walau bagaimanapun dengan pengurusan sistem pengairan dan penataan yang sempurna, jenis-jenis tanah ini bisa juga ditanam dengan kelapa sawit.
PERLAKSANAAN KERJA
Pembersihan, pengajiran dan penanaman kacang penutup tanah dikawasan areal hendaklah disempurnakan sebelum menanam bibit kelapa sawit.
Pembersihan: membersihkan areal hendaklah memperhitungkan biaya dan target, keadaan tanah (curam atau rata), hutan atau kawasan peremajaan.
Sangatlah penting operasi pembersihan areal dijalankan serentak dengan masa pembibitan atau dapat diperolehi dari penyedia. Jika mempunyai areal pembibitan sendiri, waktu persiapan areal tanam hendaklah disesuaikan dengan waktu mengeluarkan bibit yang telah cukup umur untuk ditanam diareal. Perancangan jadwal kerja adalah sangat penting untuk keberhasilan penanaman diareal.
Pengajiran: Barisan tanaman dibuat mengikut arah Utara-Selatan supaya pohon-pohon mendapat cahaya matahari yang maksimal.
Kacangan penutup tanah: Menanam kacangan penutup tanah dapat dilakukan setelah proses pengajiran selesai dilaksanakan. (Kawasan gambut tidak perlu tanam kacangan)
Masa menanam hendaklah pada musim hujan dan hindari menanam pada musim kemarau.
Biasanya jarak tanaman yang dipilih adalah 9 meter segi tiga yang menghasilkan 136 pohon per hektar. Kepadatan pohon perhektar dengan jarak tanaman yang berbeda dapat dilihat seperti dibawah : Jarak : Jumlah Pohon
Meter Pohon PerHektar
8.5 160
8.7 148
9.0 136
Buang pohon-pohon yang mati pada saat pemeriksaan sekurang-kurangnya 6 bulan.
Berikut ini adalah langkah-langkah cara menanam kelapa sawit :
- Sediakan bibit yang berasal dari main nursery pada masing-masing lubang tanam yang sudah dibuat.
- Siramlah bibit yang ada pada polybag sehari sebelum ditanam agar kelembaban tanah dan persediaan air cukup untuk bibit.
- Sebelum penanaman dilakukan pupuklah dasar lubang dengan menaburkan secara merata pupuk fosfat seperti Agrophos dan Rock Phosphate sebanyak 250 gram per lubang.
- Buatlah keratin vertical pada sisi polybag dan lepaskan polybag dari bibit dengan hati-hati, kemudian masukkan ke dalam lubang.
- Timbunlah bibit dengan tanah galian bagian atas (top soil) dengan memasukkan tanah ke sekeliling bibit secara berangsur-angsur dan padatkan dengan tangan agar bibit dapat berdiri tegak.
- Penanaman bibit harus diatur sedemikian rupa sehingga permukaan tanah polybag sama ratanya dengan permukaan lubang yang selesai ditimbun, dengan demikian bila hujan, lubang tidak akan tergenang air.
- Pemberian mulsa sekitar tempat tanam bibit sangat dianjurkan.
- Saat menanam yang tepat adalah pada awal musim hujan.
"Hendaknya kesibukan kita lebih berfokus pada penyempurnaan penunaian kewajiban-kewajiban kita kepada Tuhan, sebab Dia, Tuhan yang sekaligus Pemberi Rejeki pasti akan membalas penunaian kewajiban tersebut dengan anugrah-Nya yang akan mencukupi kebutuhan kita." my fav words!