Cara Mudah Mengendalikan Hama Tikus Pada Tanaman Sawit

Estimated read time: 3 min
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated
Cara Mudah Mengendalikan Hama Tikus Pada Tanaman Sawit. Halo sobat blogger semuanya, seperti biasa blog antoncabon akan memberikan tutorial seputar dunia tanaman sawit, dan kali ini kita akan membahas masalah hama Tikus yang sering mengganggu tanaman sawit dan cara pengendaliannya.
Tikus merupakan hama utama yang dapat merusak tanaman sawit muda, bunga serta buah. Tersedianya makanan sepanjang waktu dan tempat bersarang yang baik adalah faktor penyebab tikus menjadi aktif dengan ekosistim perkebunan kelapa sawit.
Tikus dewasa akan kawin setelah berumur 3- 4 bulan, dan setiap betina dewasa dapat mengandung lebih kurang 12 embrio, tetapi biasanya hanya berkisar 3-9 ekor anak tikus saja yang bisa dilahirkan.  Dari sepasang tikus dewasa dapat berkembang menjadi lebih kurang 500 pasang tikus dalam setahun dengan kondisi lingkungannya baik dan mendukung, jika melihat kemampuan dari seekor tikus yang dapat menghabiskan daging buah sawit sebanyak 5 - 14 daging buah per hari, maka bisa kita hitung seberapa besar kerugian atau kehilangan daging buah dalam setahun dengan populasi tikus antara 200 - 550 ekor perhektar. 
Sebetulnya kerugian diatas dapat kita minimalisir dengan cara mengendalikan Perkembangan Hama Tikus Tersebut, nah sobat blogger sekalian kita akan bahas langkah-langkah  pengendalian Hama Tikus ini secara detail pada penjelasan dibawah ini.

Langkah Pertama : Terlebih dahulu kita harus siapkan data serangan tikus dengan cara memeriksa hasil serangan tikus dilapangan, dapat dilakukan dengan metode;
-Pengambilan sample pada tanaman yang terserang dalam waktu 1 minggu sekali, pemeriksaan ditujukan pada bekas serangan baru (dalam satu hari).  Dengan kriteria seiap satu gigitan baru atau lebih pada pohon sample dianggap sebagai serangan.  Dan untuk perhitungannya pada satu areal pemeriksaan dinyatakan dalam bentuk persentase dengan menggunakan rumus :( % Serangan = Jumlah Pohon Diserang dibagi Jumlah Pohon Sample dikalikan dengan 100%. )
Jika pada suatu areal pemeriksaan terdapat persentase serangan diatas 10% maka pengendalian wajib dan harus segera dilakukan.

Langkah kedua : Pengendalian dilakukan dengan 2 cara;

- Menggunakan Rodentisida

Umpan diletakan pada pangkal batang sebanyak satu buah, lalu dibiarkan selama lebih kurang 3 hari dan apabila umpan dimakan sebanyak diatas 20% maka umpan kita tambah kembali sebanyak jumlah pertama yang sudah kita lakukan.
Setelah tiga hari kemudian kita periksa kembali dan jika umpan dimakan masih diatas 20% maka masih perlu kita tambah umpan lagi, tetapi jika sudah kurang dari 20% umpan yang dimakan maka kita tidak perlu lagi memambah umpan dan dilanjutkan dengan rotasi berikutnya. Khusus rotasi pengendaliannya silahkan sobat baca pada artikel saya disini.
Untuk umpan tikus ini sudah banyak disediakan oleh pihak pemasaran atau penjual dalam bentuk butiran padat persegi empat yang sudah siap pakai dengan komposisi sesuai kebutuhan jadi kita tidak perlu lagi repot-repot untuk meracik sendiri unmpan tersebut. 

- Pengendalian Mekanis

1. Perburuan (Gropyokan)
Biasanya dilakukan pada saat musim kemarau atau hujan kecil, dan kebanyakan tikus akan bersembuyi dibawah tumpukan pelepah, jika tumpukan pelepah kita ganggu atau bongkar maka tikus akan keluar lalu dibunuh.
2. Sanitasi
Dengan menjaga kebersihan areal tanaman sawit, karena tikus akan sangat suka bersarang pada areal yang kotor dan kurang terawat.
3. Menggunakan Perangkap tikus.
4. Secara Bilogis

Tyto Alba
Cara Mudah Mengendalikan Hama Tikus Pada Tanaman Sawit
Yaitu dengan cara menebar musuh alami tikus seperti, ular, burung hantu (Tyto Alba), kucing dan lain-lain.
Khusus untuk pengendalian dengan burung hantu dapat dilakukan dengan cara membuatkan rumah/sarang untuk burung hantu tersebut dan diletakan dengan jarak setiap 500 m sampai dengan 1000 m antara sarang buatan yang satu dengan yang lainnya, dan jika di daerah yang belum terdapat burung hantu jenis (Tyto Alba) maka dapat kita lakukan peletetan sepasang burung hantu, yang diharapkan dapat berkembang biak di daerah tersebut.  Sebagai informasi kemampuan burung hantu ini dalam memangsa tikus adalah sebanyak 2- 6 ekor perhari.


Demikianlah Tutorial mengenai Cara Mudah Mengendalikan Hama Tikus Pada Tanaman Sawit, semoga ada manfaatnya ya, dan saya sangat senang Jika ada sobat Blogger yang ingin berdiskusi seputar Postingan ini atau Postingan tentang Dunia Kebun Sawit, silahkan tinggalkan komentar sobat di kolom komentar blog ini. saya akan sangat senang meresponnya, terimakasih salam Antoncabon.
"Hendaknya kesibukan kita lebih berfokus pada penyempurnaan penunaian kewajiban-kewajiban kita kepada Tuhan, sebab Dia, Tuhan yang sekaligus Pemberi Rejeki pasti akan membalas penunaian kewajiban tersebut dengan anugrah-Nya yang akan mencukupi kebutuhan kita." my fav words!

About the Author

Nothing specials, but what i do not know , I learn fast... as fast as i ate pempek :)

2 komentar

  1. 10 years
    Kalau tempat saya sih biasanya mau musim bercocok tanam padi Om..tikus tikus pada Apel semua Om..hahahahyy
    1. 10 years
      ahahahaha bukan cuma anak muda yang apel tikus pun ikut apel ya om.... =)D
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.
Nih buat jajan