Indonesian Sustainable Palm Oil System (ISPO) adalah suatu kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementrian Pertanian dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing minyak sawit Indonesia di pasar dunia dan ikut berpartisipasi dalam rangka memenuhi komitmen Presiden Republik Indonesia untuk mengurangi gas rumah kaca serta memberi perhatian terhadap masalah lingkungan. Pelaksanaan ISPO akan dilakukan dengan memegang teguh prinsip pembinaan dan advokasi serta bimbingan kepada perkebunan kelapa sawit yang merupakan tugas pemerintah. Oleh karena itu tahap pertama dari pelaksanaan sertifikasi ISPO adalah klasifikasi. Klasifikasi ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian 07 Tahun 2009 tentang Pedoman Penilaian Usaha Perkebunan sedangkan sertifikasi merupakan tuntutan perdagangan internasional yang dilaksanakan sesuai ketentuan internasional yang antara lain memenuhi kaedah International Standard Organization (ISO). Kementerian Pertanian akan melaksanakan penilaian untuk sertifikasi ISPO secara transparan dan independen. (www.ispo-org.or.id)
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 19 Tahun 2011 Tentang Pedoman Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (Indonesian sustainable palm oil/ISPO) DOWNLOAD LAMPIRAN FILE
Demikianlah artikel mengenai Indonesian Sustainable Palm Oil (Peraturan Menteri Pertanian No.19), semoga ada manfaatnya ya, dan saya sangat senang jika sobat dapat berkomentar atau memberi masukan mengenai artikel diatas.
Jika ada sobat Blogger yang ingin berdiskusi seputar Postingan ini atau Postingan tentang Dunia Kebun Sawit, silahkan tinggalkan komentar sobat di kolom komentar blog ini. saya akan sangat senang meresponnya, terimakasih salam Antoncabon.
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 19 Tahun 2011 Tentang Pedoman Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (Indonesian sustainable palm oil/ISPO) DOWNLOAD LAMPIRAN FILE
Jika ada sobat Blogger yang ingin berdiskusi seputar Postingan ini atau Postingan tentang Dunia Kebun Sawit, silahkan tinggalkan komentar sobat di kolom komentar blog ini. saya akan sangat senang meresponnya, terimakasih salam Antoncabon.
"Hendaknya kesibukan kita lebih berfokus pada penyempurnaan penunaian kewajiban-kewajiban kita kepada Tuhan, sebab Dia, Tuhan yang sekaligus Pemberi Rejeki pasti akan membalas penunaian kewajiban tersebut dengan anugrah-Nya yang akan mencukupi kebutuhan kita." my fav words!