Bagaimana Langkah atau Cara Membuat Roket Air (Bahan Praktikum Fisika)
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated
Roket air adalah salah satu jenis roket yang menggunakan air sebagai bahan bakarnya. Wahana tekan yang berfungsi sebagai mesin roket biasanya terbuat dari botol plastik bekas minuman ringan. Air dipaksa keluar oleh udara yang bertekanan, biasanya udara yang telah terkompresi.
Istilah "aquajet" telah digunakan di bagian Eropa, namun lebih dikenal umum dengan "roket air" dan di beberapa tempat mereka juga disebut sebagai "roket botol" (yang dapat membingungkan sebagai tradisional istilah ini merujuk pada sebuah kembang api di tempat lain).
Mesin roket air yang paling umum digunakan untuk mendorong model roket, tetapi juga telah digunakan pada model perahu, mobil, dan roket-dibantu glider(pesawat peluncur). Roket air juga populer di sekolah percobaan sains (wikipedia.org)
Bagaimana Langkah atau Cara Membuat Roket Air
Roket air merupakan suatu permainan yang menggunakan prinsip tekanan udara. Jika dimanfaatkan pada tekanan tertentu udara mempunyai energi untuk mendorong sesuatu. Udara yang dimanfaatkan pada roket air akan mendorong air keluar, karena lubang untuk keluarnya air yang terdorong oleh udara kecil maka mempunyai kecepatan dan energi yang cukup besar. Hal ini sesuai dengan rumus debit air.
Air yang terdorong keluar akan mendorong udara bebas sehingga roket bisa meluncur. Komposisi air dan udara juga mempunyai perbandingan tertentu agar menghasilkan dorongan yang maksimal. Karena besarnya tekanan udara yang dimanfaatkan harus sesuai dengan air yang diisi, sehingga pada akhirnya udara yang dimanfaatkan cukup untuk mendorong air yang diisikan ke dalam badan roket.
Prinsip dasar roket merupakan implemantasi dari perubahan momentum serta Hukum III Newton mengenai aksi-reaksi. Dalam dunia pendidikan, berbagai percobaan bisa dilakukan untuk memahamkan kepada peserta didik mengenai prinsip dasar roket mulai dari percobaan yang sederhana menggunakan botol-botol bekas minuman soda. Mari kita mulai membvuat roket air;
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat roket air adalah :
2 botol minuman bekas
potongan karet ban dalam
1 dop ban sepeda motor
2 mika plastik tebal
gunting, cutter, penggaris, lem paralon, serta lem super.
kertas koran, lakban bening, lakban hitam tebal, double tape
Pisau / cutter
Pompa sepeda
Plastisin
Klem besi
Pipa paralon ¼ m dan ½
Dop pipa paralon ukuran 1/2 inch
Cara Pembuatannya:
Potong kertas karton dengan bentuk sayap dengan jumlah 4 buah
Memotong kedua botol minuman mineral bagian bawah ± ¼ bagian dari botol.
Menghubungkan dua potongan botol tersebut dengan lem besi, kemudian ditutup dengan lakban.
Menempelkan sayap pada badan roket bagian bawah dengan lakban.
Melubangi tutup botol bagian atas untuk memasang pemberat
Meluncurkan Roket Air
Roket diisi air, kemudian dipompa sampai terlepas dan terbang.
Data Percobaan
data percobaan
Data Analisis
data analisis
Dari kelima data diatas maka didapat kecepatan rata-rata roket air dengan sudut 60’ adalah sebagai berikut :
Kecepatan Rata-rata
Kecepatan Rata-rata
Jarak Rata-rata
Jarak Rata-rata
Waktu Rata-rata
Waktu Rata-rata
Kesimpulan
Roket air bekerja dengan cara memanfaatkan tekannan udara.
Roket air bergerak GLB dari permukaan bumi (sumbu x ) dan GLBB karena dipengaruhi gaya gravitasi bumi (sumbu y).
Roket air bergerak parabola.
Dari 5 data percobaan diatasdiperoleh kecepatan rata-rata Roket air dengan sudut 60˚, yaitu 11,456 m/s dan jarak tempuh rata-rata 8,5 m dengan waktu.
Data analisa dan hasil bersumber dari Laporan Praktikum Yayasan Majelis Tafsir Al Quran SMA MTA Surakarta TA.2013/2014.
Dibawah ini adalah panduan dalam membuat roket air secara lengkap yang dibuat dalam bentuk video:
Demikianlah artikel mengenai Bagaimana Langkah atau Cara Membuat Roket Air (Praktikum Fisika), semoga ada manfaatnya ya, dan saya sangat senang Jika ada sobat Blogger yang ingin berdiskusi seputar Postingan ini atau Postingan tentang Dunia Kebun Sawit, silahkan tinggalkan komentar sobat di kolom komentar blog ini. saya akan sangat senang meresponnya, terimakasih salam Antoncabon.
"Hendaknya kesibukan kita lebih berfokus pada penyempurnaan penunaian kewajiban-kewajiban kita kepada Tuhan, sebab Dia, Tuhan yang sekaligus Pemberi Rejeki pasti akan membalas penunaian kewajiban tersebut dengan anugrah-Nya yang akan mencukupi kebutuhan kita." my fav words!