SPESIFIKASI PARIT CACING (FIELD DRAIN)
Deskripsi Kegiatan :
Parit Cacing (Field Drain) adalah saluran/parit dalam blok tanaman sawit dengan ukuran lebar 1 meter dan kedalaman 1 meter (parit 1x1) dengan maksud dan tujuan sebagai saluran pembuangan air dalam blok tanaman sehingga tidak menimbulkan genangan dalam blok tanaman sawit di areal rendahan (rawa/gambut) .
1. Persyaratan Peralatan Kerja
Pembuatan parit cacing atau field drain menggunakan alat excavator PC 100.
2. Teknis Pelaksanaan.
a. Pekerjaan pembuatan pancang as saluran yang akan dibuat.
Pancang as saluran merupakan pancang/patok yang menjadi acuan/arahan kerja operator yang dibuat pada sepanjang jalan-jalan koleksi dalam pekerjaan buat parit. Alat kerja yang digunakan Kompas SUUNTO , meteran 50 meter atau tali slink.
b. Saluran/parit cacing (field drain) dengan ukuran lebar 1 meter dan kedalaman 1 meter.
c. Menentukan lokasi blok yang akan dibuat parit/saluran 1x1 dengan kategori pembuatan 1:4 atau 1:8 dan sehingga agar kerja alat berurutan tidak jauh saat perpindahan.
d. Pembuatan parit cacing dibuat diarea jalur pasar mati (jalur rumpuk).
e. Pada bagian sisi dalam blok tanaman sawit saluran parit field drain dibuat tembus menuju saluran parit koleksi (collection drain)
f. Tanah galian diratakan, agar tidak longsor/jatuh kembali ke parit yang dibuat.
Pancang as saluran merupakan pancang/patok yang menjadi acuan/arahan kerja operator yang dibuat pada sepanjang jalan-jalan koleksi dalam pekerjaan buat parit. Alat kerja yang digunakan Kompas SUUNTO , meteran 50 meter atau tali slink.
b. Saluran/parit cacing (field drain) dengan ukuran lebar 1 meter dan kedalaman 1 meter.
c. Menentukan lokasi blok yang akan dibuat parit/saluran 1x1 dengan kategori pembuatan 1:4 atau 1:8 dan sehingga agar kerja alat berurutan tidak jauh saat perpindahan.
d. Pembuatan parit cacing dibuat diarea jalur pasar mati (jalur rumpuk).
e. Pada bagian sisi dalam blok tanaman sawit saluran parit field drain dibuat tembus menuju saluran parit koleksi (collection drain)
f. Tanah galian diratakan, agar tidak longsor/jatuh kembali ke parit yang dibuat.
"Hendaknya kesibukan kita lebih berfokus pada penyempurnaan penunaian kewajiban-kewajiban kita kepada Tuhan, sebab Dia, Tuhan yang sekaligus Pemberi Rejeki pasti akan membalas penunaian kewajiban tersebut dengan anugrah-Nya yang akan mencukupi kebutuhan kita." my fav words!